Rabu, 06 Desember 2017

Tugas shadilla



Tugas Sosiologi 
Faktor Pembentukan Kelompok Sosial Dan 
Menggali Tipe-tipe Kelompok Sosial 



 
Nama :

Shadilla Febrylian Aurellia (170211027)



PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
2017



Faktor Pendorong Timbulnya Kelompok Sosial

Pada proses pembentukan kelompok sosial pun demikian, ada faktor-faktor tertentu yang mendorong manusia untuk membentuk dan bergabung dalam suatu kelompok sosial tertentu. Adapun dorongan tersebut antara lain :
1.Dorongan untuk mempertahankan hidup                                                                                    Dengan manusia membentuk atau bergabung dengan kelompok sosial yang telah ada, maka secara tidak langsung manusia tersebut telah berusaha mampertahankan hidupnya, karena kebutuhan hidupnya  tidak mungkin akan terpenuhi dengan hidup menyendiri. Selain itu dengan adanya kelompok sosial, hubungan manusia semakin luas sehingga kemanapun ia pergi akan senantiasa merasa aman.
2.Dorongan untuk meneruskan keturunan
Tidak dapat dipungkiri bahwa semua makhluk hidup mempunyai sifat alamiah yang sama, yakni meneruskan keturunan. Dengan kelompok sosial itulah seseorang akan menemukan pasangannya masing-masing, sehingga dengan demikian dorongan untuk meneruskan keturunan ini dapat tercapai
3.Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
Di era modern seperti sekarang ini manusia dituntut untuk melakukan pekerjaan yang efektif dan efisien dan memperoleh hasil kerja yang maksimal. Oleh sebab itu dengan adanya kelompok sosial akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja. Misalnya pada kelompok formal, dengan adanya pembagian tugas yang jelas maka pekerjaan yang dihasilkan akan dapat maksimal. Ke suatu tempat dan bertemu dengan orang yang sama-sama merantau dan berasal dari daerah yang sama, maka orang tersebut merasa ada ikatan batin, meskipun semula belum saling mengenal ketika

Faktor Pembentuk Kelompok Sosial

Bergabung dengan sebuah kelompok merupakan sesuatu yang murni dari diri sendiri atau juga secara kebetulan. Misalnya, seseorang terlahir dalam keluarga tertentu. Namun, ada juga yang merupakan sebuah pilihan. Dua faktor utama yang tampaknya mengarahkan pilihan tersebut adalah kedekatan dan kesamaan.
1)Kedekatan
Kedekatan geografis tempattinggal Pengaruh tingkat kedekatan, atau kedekatan geografis, terhadap keterlibatan seseorang dalam sebuah kelompok tidak bisa diukur. Kita membentuk kelompok bermain dengan orang-orang di sekitar kita. Kita bergabung dengan kelompok kegiatan sosial lokal. Kelompok tersusun atas individu-individu yang saling berinteraksi. Semakin dekat jarak geografis antara dua orang, semakin mungkin mereka saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Singkatnya, kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial. Jadi, kedekatan menumbuhkan interaksi, yang memainkan peranan penting terhadap terbentuknya kelompok pertemanan.
 2)Kesamaan
Pembentukan kelompok sosial tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga kesamaan di antara anggota-anggotanya. Sudah menjadi kebiasaan, orang lebih suka berhubungan dengan orang yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Kesamaan yang dimaksud adalah kesamaan minat, kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelejensi, atau karakter-karakter personal lain.                             Kesamaan kesamaan yang dimaksud antara lain :
·         Kesamaan kepentingan                                                                                                                              Dengan adanya dasar utama adalah kesamaan kepentingan maka kelompok sosial ini akan bekerja sama demi mencapai kepentingan yang sama tersebut.
·       Kesamaan keturunan                                                                                                                                   Sebuah kelompok sosial yang terbentuk atas dasar persamaan keturunan biasanya orientasinya adalah untuk menyambung tali persaudaraan, sehingga masing-masing anggotanya akan saling berkomitmen untuk tetap aktif dalam kelompok sosial ini untuk menjaga tali persaudaraan agar tidak terputus.
·         Kesamaan nasib                                                                                                                                      Dengan kesamaan nasib/ pekerjaan/ profesi, maka akan terbentuk kelompok sosial yang mewadahinya untuk meningkatkan taraf maupun kinerja masing-masing anggotanya.

Tipe-Tipe Kelompok Sosial

1.Ingroub dan Outgroub
Menurut W.G Summer
     Ingroub adalah kelompok yang mengidentifikasi dirinya atau memperkenalkan dirinya dalam kelompok tersebut.
    Outgroub adalah kelompok yang mengidentifikasi dirinya atau memperkenalkan dirinya diluar kelompok tersebut.

2.Solidaritas Mekanik dan Solidaritas Organik
Menurut Emile Durkhen
     Solidaritas Mekanik adalah kelompok masyarakat yang diikta oleh kesadaraan kolektif yang diluar anggota serta bersifat memaksa.

Contoh:Jemaah gereja yang harus pergi kebaktian besok minggu.
     Solidaritas Organik adalah kelompok sosial yang oleh kesepakatan yang terjalin diantara profesi.
Contoh:Profesi  Guru(PGRI).

3.Kelompok Primer dan Sekunder
Menurut Carles H Choley
    Kelompok Primer adalah kelompok yang diikat dengan anggotanya memiliki hubungan dekat,personal.
    Kelompok Sekunder adalahkelompok yang lebih besar yang bersifat sementara tidak mengenal secara pribadi informasi atau kurang akra dibentuk karena tujuan tertentu.
Contoh:kesebelasan sepakbola

4.Kelompok Patembayan/Gemensaf dan Kelompok Paguyuban/Geselsaf
Menurut Ferdinal Tonies
    Kelompok Patembayan/Gemensaf adalah suatu bentuk kehidupan bersama yang anggotanya diikat dengan hubungan batin murni bersifat kekal.
Contoh:keluarga dan kekerabatan.
    Kelompok Paguyuban/Geselsaf adalah suatu bentuk bertingkat lahir yang bersifat lahir hanya bersifat dalam jangka waktu yang pendek.
Contoh:hubungan dalam dunia industri dan organisasi politik.

5.Kelompok Formal dan kelompok Informal
    Kelompok Formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja dibuat atau diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan sesama.
     Kelompok Informal adalah kelompok yang tidak mempunyai struktur yang pasti terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan yang berkepentingan dan berpengalaman.

 6.Kelompok Membership dan Reference groub
    Membership adalah kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok.
    Reference Groub adalah kelompok sosial yang menjadi acuan pembentuk kepribadian dan prilakunya

Contoh-contoh Kelompok Sosial

Berikut ini ada beberapa contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat, apabila anda disuruh menyebutkan contoh kelompok sosial yang ada di masyarakat, sebaiknya anda kasih tambahan berupa daerahnya, misal saja kelompok sosial ibu ibu pkk, anda tambah tu,  jadi kelompok sosial ibu ibu pkk desa anda. Sehingga lebih jelas, begitu juga dengan contoh yang lainnya. Dan yang saya sebutkan di bawah ini hanyalah contoh dan hanya fiktif belaka, di dunia nyata saya ngak tau komunitasnya ada atau ngak.
  • Kelompok Sepeda Onthel Yogyakarta
  • Komunitas Pecinta Google
  • Fatinistic Yogyakarta (kelompok penggemar Fatin)
  • Remaja Masjid Al-Hikmah Slema

   (contoh kelompok sosial dalam komunitas sepeda ontel)



Sumber;



http://www.kitapunya.net/2014/02/pengertian-contoh-ciri-ciri-kelompok-sosial.html
http://infobolu.blogspot.co.id/2012/12/tipe-tipe-kelompok-sosial.html

https://david00faizal.wordpress.com/2015/01/05/ciri-ciri-dan-faktor-pembentuk-kelompok-sosial/


http://tuankuchaniago.blogspot.co.id/2015/02/tipe-tipe-kelompok-sosial.html
 


2 komentar:

  1. Yaya casino online free no deposit bonus - xn--o80b910a26eepc81il5g.online
    yayaya casino 제왕카지노 online free no febcasino deposit bonus yayaya casino online free no 메리트카지노총판 deposit bonus - xn--o80b910a26eepc81il5g.online.yayesagreen.com

    BalasHapus